ATURAN DASAR PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)

Ima Candra Kusuma

Abstract


Anak merupakan generasi penerus bangsa. Setelah enam bulan anak mendapatkan ASI eksklusif, maka wajib diberikan makanan pendamping ASI. Pemberian makanan setelah bayi berumur enam bulan akan memberikan perlindungan besar dari berbagai penyakit. Seiring bertambahnya umur bayi, ASI saja tidak mencukupi kebutuhan nutrisinya. MP-ASI diberikan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. Makanan pendamping ASI yang berkualitas mampu meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan anak serta terhindar dari stunting. Tujuan literatur riview ini untuk mengetahui aturan dasar pemberian MP-ASI sebagai upaya preventif dalam kejadian stunting. Literatur riview ini menggunakan pendekatan dengan pencarian sumber referensi/literatur baik internasional maupun nasional. Hasil literatur riview ini bahwa upaya yang dapat dilakukan sebagai usaha preventif dalam kejadian stunting antara lain dengan membuat jadwal, mengatur lingkungan dan melaksanakan prosedur.

Keywords


aturan dasar, pemberian MP-ASI

Full Text:

PDF

References


Agostoni, C., Decsi, T., Fewtrell, M., Goulet, O., Kolacek, S., Koletzko, B., Michaelsen, K. F., Moreno, L., Puntis, et al. Complementary feeding: A commentary by the ESPGHAN committee on nutrition. Nascer e Crescer. 2008; 17(2), 87–89.

Alvisi, P., Brusa, S., Alboresi, S., Amarri, S., Bottau, P., Cavagni, G., Corradini, B., et al. Recommendations on complementary feeding for healthy, full-term infants. Italian Journal of Pediatrics. 2015;41(1). https://doi.org/10.1186/s13052-015-0143-5

WHO. Guiding Principles for Complementary Feeding of The Breastfed Child.2001 https://www.who.int/nutrition/publications/guiding_principles_compfeeding_breastfed.pdf

Agostoni, C., Decsi, T., Fewtrell, M., Goulet, O., Kolacek, S., Koletzko, B., Michaelsen, K. F., Moreno, L., Puntis, et al. Complementary feeding: A commentary by the ESPGHAN committee on nutrition. Nascer e Crescer. 2008; 17(2), 87–89.

UNICEF. (2019). Indonesia Complementary Feeding. UNICEF. https://www.unicef.org/indonesia/media/2701/file/Framework-of-Action-Complementary-Feeding-2019.pdf

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018

Alvisi, P., Brusa, S., Alboresi, S., Amarri, S., Bottau, P., Cavagni, G., Corradini, B., et al. Recommendations on complementary feeding for healthy, full-term infants. Italian Journal of Pediatrics. 2015;41(1). https://doi.org/10.1186/s13052-015-0143-5

Helle, C., Hillesund, E. R., & Overby, N. C. Timing of complementary feeding and associations with maternal and infant characteristics: A Norwegian cross-sectional study. PLoS ONE. 2018; 13(6), 1–20. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0199455

Kathy, C. Complementary feeding for infants 6 to 12 months. The Journal of Family Health Care. 2010; 20(1), 20–23.

Ninditya, L., & Fadhila, S. R. Memberi makan pada bayi: Kapan, Apa dan Bagaimana? IDAI. 2016. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana

Hayati. Pola pemberian makanan pendamping ASI bayi 6-12 bulan pada etnis banjar. Poltekkes tanjungkarang. 2012.

Lam, J. Picky eating in children. Front. Pediatr. 2015;2:1–3.




DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v5i1.99

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.