Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Halus Balita Usia 36-59 Bulan

Ana Mufidaturrosida

Abstract


Angka kematian Balita masih besar di Indonesia, terutama disebabkan oleh gizi buruk. Masa balita merupakan masa emas pertumbuhan dan perkembangan balita, namun pemantauan dan pengoptimalan perkembangan balita masih kurang. Hal ini juga terjadi di Desa Trunuh Kec. Klaten Selatan Kab. Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik halus balita usia 36-59 bulan di desa Trunuh, Kec. Klaten Selatan, Kab. Klaten.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, dengan sampel 53 balita yang berumur 36-59 bulan yang bertempat tinggal di wilayah Desa Trunuh yang mengikuti posyandu pada bulan November 2012, memiliki dan membawa KMS, diukur BB, TB dan bersedia mengikuti tes perkembangan motorik halus. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 48 (90,57%) balita yang berstatus gizi baik, 5 (9,43%) balita berstatus gizi kurang baik. Sedangkan dari tes perkembangan motorik halus didapatkan hasil bahwa 38 (71,7%) balita normal, 6 (11,32%) balita suspect, dan 9 (16,98%) balita untestable. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji Gamma dan Somers’d didapatkan nilai p = 0,784 > 0,05 sehingga Ho diterima. Hipotesa yang menyatakan ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan perkembangan motorik halus balita tidak terbukti. Dari hasil uji analisis didapatkan nilai r = 0,102, yang termasuk hubungan sangat lemah. Nilai r positif menunjukkan bahwa arah korelasi searah, semakin besar nilai status gizi semakin besar pula nilai perkembangan motorik halusnya. Penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang kuat antara status gizi dengan perkembangan motorik halus balita

Keywords


Status gizi balita, perkembangan motorik halus balita

Full Text:

PDF (Indonesia)

References


Depkes RI. 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Pusat Data dan Informasi, Jakarta. Dari: http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdf [12 Mei 2012].

Wulandari, M. 2011, Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik

Halus Anak Usia 3-5 Tahun di Play Group Traju Mas Purworejo, Karya Tulis Ilmiah. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Natalia, C. 2011, Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Halus Balita Usia 3-5 Tahun di Wilayah Puskesmas Sambung

Supariasa, I.D.N. dkk, 2001, Penilaian Status Gizi, EGC, Jakarta.

Waryana. 2010, Gizi Reproduksi, Pustaka Rihama, Yogyakarta.

Soetjiningsih. 1995, Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v3i2.38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.