HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HIPERBILIRUBIN DENGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI PADA BAYI BARU LAHIR

Azah Zumroh, Nazilla Nugraheni

Abstract


Hiperbilirubin disebabkan oleh kadar serum bilirubin dalam darah meningkat merupakan kondisi umum sering ditemukan pada bayi baru lahir dengan ciri khas menguningnya kulit, sklera dan kuku.Tingginya kejadian hiperbilirubin di RSI Wonosobo mencapai 25% sd 50%. disebabkan kurangnya pengetahuan orang tua dalam frekuensi pemberian ASI masih kurang sehingga dapat memperburuk ikterik pada bayi baru lahir. Tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang Hiperbilirubin terhadap frekuensi pemberian ASI pada bayi. Jenis penelitian ini deskriptif korelasi dengan metode Cross Sectional. Tekning sampling menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel adalah 48 responden. teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang pengetahuan hiperbilirubin dan frekuensi pemberian ASI pada ibu menyusui. Analisa data menggunakan metode chi-square. Hasil dari 48 responden, bahwa terdapat 23 responden (47,9%) yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan terdapat 27 respponden (56,3%) memiliki frekuensi pemberian ASI yang cukup. Hasil Uji Chi Square menunjukan hasil p-value sebesar 0,002 < 0,05, maka terdapat hubungan pengetahuan hiperbilirubin dengan pemberian ASI pada ibu baru melahirkan. Kesimpulan, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang hiperbilirubin dengan frekuensi pemberian ASI pada ibu baru melahirkan di Rumah Sakit Islam Wonosobo.

Keywords


pengetahuan; frekuensi pemberian ASI; hiperbillirubin

Full Text:

PDF

References


Sari, Vista Claudia, Irwanto, Martono, and Widati Fatmaningrum. Ikterus fisiologis pada pemberian asi pertama (kolostrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Indonesiam Midwifery and Health Sciences Journal. 2020;4(1):60–72.

Marmi. Asuhan neonatus, bayi, balita, dan anak prasekolah. Jakarta:Pustaka Belajar;2015.

Mulyati, Iswati, N. & Wirastri U. Analisis asuhan keperawatan pada pasien neonatus dengan hiperbilirubine di RSUD PROF Dr. 2020:203–212.

Badan Pusat Statistik. Survey demografi dan kesehatan tahun 2012. 2021.

Indanah, Karyati, S. & Yusminah. Efektifitas pemberian asi terhadap penurunan kadar bilirubin. University Research Colloqium 2019;2019:1–7.

Jamhariyah, L. S., Umami, R. & Kiswati. Hubungan frekuensi pemeberian ASI dengan kejadian ikterus neonatorum. Jurnal Perspektif. 2021;4(4):519.

Antono, Sunny Dwi. Hubungan dukungan sosial keluarga dengan pemberian ASI eksklusif bayi usia 0-6 bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan 7. 2019.

Iswanti, Tri. Penerapan pendidikan kesehatan terhadap post partum tentang hiperbilirubin pada bayi baru lahir. Jurnal Cendikia Muda. 2021.

Budi Artha, K. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI ekslusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan 2. 2017:159–174.

Jubella, M., Taherong, F., & Alza, N. Manajemen asuhan kebidanan segera bayi baru lahir berkelanjutan pada bayi Ny “M” dengan ikterus neonatorum fisiologis di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2021. Jurnal Midwifery. 2022;4(1):65–76.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. 2022.

Mathindas, S., Wilar, R. & Wahani, A. Hiperbilirubinemia pada neonatus. Jurnal Biomedik. 2013;5(1).https://doi.org/10.35790/jbm.5.1.2013.2599.

Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. PT 8.Rieneke Cipta. 2018.

Nurmala, I., Fauzie, R., Adi, N., Nyoman, S., Triana, K. Y

Puji, H., & Ana, R. Hubungan status pekerjaan dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak prasekolah umur 4-6 tahun di Tk Islam Miftahul Ulum Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan. 2019;10(2): 140–48.

Apriyulan. Hubungan frekuensi pemberian ASI dengan derajat ikterus neonatrum fisiologis di PKU Muhammadiyah 1 Yogyakarta. 2019;1:1–7.

Sari, Vista Claudia, Irwanto, Martono, and Widati Fatmaningrum. Ikterus fisiologis pada pemberian asi pertama (kolostrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Indonesiam Midwifery and Health Sciences Journal. 2020;4(1):60–72.

Susanti, S., Mansoben, N., & Pademme, D. Faktor yang berhubungan dengan kejadian ikterus pada neonatus. 2022;1(1):35–8.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:Alfabeta; 2019.

Verawati, Wardani, R. S. & Aggraini, N. N. Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan perilaku perawatan vulva hygiene pada wanita di Lapas Semarang Tahun 2014. Jurnal Kebidanan. 2015;4(2):21–26.




DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v9i1.243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.