FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU TAHUN 2017
Abstract
Imunisasi campak adalah pemberian kekebalan secara aktif terhadap penyakit campak, imunisasi campak diberikan pada bayi umur 9 bulan. Cakupan imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu Tahun 2013 sebesar 84,6%, Tahun 2014 sebesar 110,3%, Tahun 2015 sebesar 85,6% dan pada Tahun 2016 sebesar 78,7%. Tujuan penelitian ini diketahui faktor- faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu Tahun 2017. Jenis penelitian ini digunakan dalam penelitian ini adalah secara observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi umur 9-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas sawah lebar kota Bengkulu tahun 2017 pada bulan Juli sebanyak 41 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan data primer. Dianalisis dengan menggunakan Chi- Square. Hasil penelitian ini adalah 19 (46,3%) bayi yang di imunisasi campak, 18 (43,9%) dengan pendidikan menengah, 23 orang (56,1) yang berumur <30 tahun, 26 (63,4%) yang memiliki dukungan baik, ada hubungan antara pendidikan ibu dengan pemberian imunisasi campak pada bayi, ada hubungan antara umur ibu dengan pemberian imunisasi campak pada bayi dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi campak pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu tahun 2017. Agar Puskesmas lebih aktif memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian imunisasi campak pada bayinya.
Keywords
Full Text:
PDF (INDONESIA)References
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan RI Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 Badan Litbangkes, Kemenkes RI. 2015.
Adzaniyah, dkk Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Kelurahan Krembangan Utara. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR Surabaya. 2014.
Nurjanah. Faktor yang berhubungan dengan status Imunisasi Campak pada Batita diwilayah kerja Puskesmas Manggaro Bombing Kabupaten Takalar Tahun2014. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin. 2014.
Supriatin. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi di Puskesmas Bilalang Kota Mabagu. 2015.
Dinkes Provinsi Bengkulu. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2015. Bengkulu: Dinas Kesehatan Provinsi. 2015.
Notoatmodjo. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi 2010 Jakarta: Reinika Cipta. 2012.
Yustifa. A.R. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio dengan Perilaku Pasca Pemberian Imunisasi Polio Pada Bayi di RB An Nissa Surakarta. STIKES Aisyiyah Surakarta : Surakarta. 2008.
Wardana. Pengertian Umur (diakses 25 Februari 2017). 2011.
Sutiyo. Hubungan Antara Karakteristik dan Perilaku Ibu tentang Imunisasi dengan Jumlah Imunisasi yang didapat oleh Bayi Umur 9-11 Bulan didesa Harjowinangun Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. 2016.
Irfani. Pengaruh Faktor Presdisposisi terhadap Tindakan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Sumatera Utara. 2010.
Rambe. Hubungan Keluarga Dengan Pemberian Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Tahun 2016.
Sitepu. Pengaruh Faktor Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Kepercayaan Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B (0-7) Hari Pada Bayi di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2012.
DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v3i1.21
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.