PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KAMPUNG PASIR SEMUT DESA RANCA GEDE TAHUN 2022
Abstract
Menurut WHO 2020 angka kejadian hipertensi di dunia saat ini mengalami peningkatan dari 650 juta menjadi 1,28 miliar. Sedangkan di Indonesia angka kejadian hipertensi berjumlah sekitar 658.201 kasus dan berdasarkan data dari puskesmas gunung kaler tahun 2021 menunjukan bahwa angka kejadian hipertensi di kampung pasir semut desa ranca gede berjumlah sekitar 55 kasus. Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Kampung Pasir Semut Desa Ranca Gede Tahun 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling berjumlah 49 responden dengan menggunakan desain pre and post test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh penurunan tekanan darah setelah diberikan tindakan teknik relaxasi napas dalam dengan nilai p=0,002, maka dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi napas dalam dapat dilakukan terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Keywords
Relaksasi napas dalam; tekanan darah
Full Text:
PDFReferences
Khotimah, MN. Terapi Masase dan Terapi Nafas Dalam Pada Hipertensi. Malang: Ahlimedia Press. 2021;8-21.
Kozier. Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal JKFT. 2020;41-47.
Kurniawan. Hipertensi. Klaten: IKAPI. 2019;8-25.
Andriansyah. Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Hipertensi. Jurnal Profesi Keperawatan. 2012.
Anggraini, Y. Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Jakarta. Jurnal JKFT. 2020.
Hartanti, RD. Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2016.
DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v7i2.178
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.