PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI

Helmy Apreliasari, Risnawati Risnawati

Abstract


Presentasi pemberian ASI Ekslusif di Jawa Tengah tahun 2016 sebesar 54,2% menurun dari tahun 2015 yaitu sebesar 61,6%. Meskipun demikian capaian ASI Ekslusif di Kota Salatiga diatas target, tahun 2017 target 44% capaian 64,84%. Capaian program sudah memenuhi target akan tetapi peningkatan cakupan ASI Ekslusif perlu ditingkatkan. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Usaha untuk merangsang hormon yaitu dengan melakukan perawatan payudara. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan one group pre dan post test design, yaitu suatu pengukuran dilakukan pada saat sebelum dan sesudah intervensi penelitian. Pengukuran dilakukan dengan lembar observasi yaitu produksi ASI kemudian diberikan intervensi dengan pijat oksitosin dan dievaluasi kembali. Karakteristik responden berdasarkan umur adalah 20 – 35 tahun sebanyak 25 responden (100%), paritas primipara sebanyak 14 responden (56%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (PT) yaitu sebanyak 17 responden (68%), perawatan payudara pada saat hamil yaitu sebanyak 17 responden (68%), bahwa hasil uji statistik lanjut menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh nilai p value = 0,035 (p < 0,05) yang berarti terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi asi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI.

Keywords


pijat oksitosin, produksi ASI

Full Text:

PDF

References


Duijts, L., Jaddoe, V. W., Hofman, A., & Moll, H. A. 2010. Prolonged and Exclusive Breastfeeding Reduces the Risk of Infectious Diseases in Infancy. Pediatrics, 126(1): 18–25

Kramer, M. ., Aboud, F., Mironova, E., Vanilovich, I., Platt, R., Matush, L., Igumnov, S., Fombonne, E., Bogdanovich, N., Ducruet, T., Collet, J., Chalmers, B., Hodnett, E., Davidovsky, S., Skugarevsky, O., Trofimovich, O., Kozlova, L., Shapiro, S. 2008. Breastfeeding and Child Cognitive

Sacker, A., Quigley, M. A., & Kelly, Y. J. 2006. Breastfeeding and Developmental Delay : Findings From the Millennium Cohort Study. Pedatrics, 118(3): 682–689.

Kemenkes RI 2013. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta : Kemenkes RI.

Putri T 2010 Data Cakupan ASI Tak Langsung Keluar. Tersedia dalam : http://kesehatan.kompas.com/read/2 010/01/07/12204060/Mengapa.ASI.Ta k.Langsung.Keluar [Diakses 15 Juni 2019].

Rahayu D dan Yunarsih, (2018). “Penerapan Pijat Oksitoksin dalam Meningkatkan Produksi ASI Ibu Postpartum”. Journals of Ners Community. Volume 09, nomor 01, Juni 2018. Hal 08-14. Diperoleh dari www.goglescolar.com. Diakses pada tanggal 15 Juni 2019.

Delima, M, Arni GZ, Rosya E, (2016). “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI Ibu Menyusui Di Puskesmas Plus Mandiangin”. Jurnal IPTEKS Terapan. Volume 9. I4, 282-293. Diperoleh dari www.googlescolar.co.id. Diakses pada tanggal, 10 Juni 2019.

Roesli, U. & Yohwi E. 2009. Manajemen Laktasi. Jakarta ; IDAI. 2010. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka Bunda

Mardiyaningsih, E.et al, (2011), Efektifitas Kombinasi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI, FIK Universitas Indonesia, Jakarta:EGC

Friedman, M.M. (1998). Famiy Nurisng: Nursing research theory & practise.

Pramitasari dan Saryono. 2008. Perawatan Payudara. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Rukiyah, AY, et all, (2015). Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta : CV. Trans Info Media.

Pillitteri, A. (2003). Maternal & child health nursing: Care of the childbearing & childreading family. (4th Ed). Philadelphia: Lippincott.

Guyton, A. C., dan Hall, J.E. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta:EGC

Maita, Liva, (2016). “Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI” Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 3, Juli 2016. Diperoleh dari www.googlescolar.co.id. Diakses pada tanggal 15 Juni 2019.




DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v5i1.103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.