Gambaran Penatalaksanaan Perawatan Bayi Prematur di Ruang Perinatologi RSUD Ambarawa

Isri Nasifah, Erna Setyawati

Abstract


Latar Belakang : Menurut data yang di peroleh dari Rekam Medik RSUD Ambarawa, angka prevalensi BBLR dari tahun 2013 – 2015 cukup tinggi pada tahun 2013 sebanyak 258 kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), komplikasi ( kematian ) 35 kasus. Tahun 2014 sebanyak 274 kejadian BBLR Berdasakan studi pendahuluan pada bulan Januari- Desember Tahun 2015 jumlah 282 kasus.Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu dengan perkiraan berat janin kurang dari 2500 gram. Bayi prematur beresiko mengalami hipotermi, asfiksia dan kematian. Peran tenaga kesehatan sangat membantu dalam pelaksanaan perawatan bayi prematur untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan perawatan bayi prematur ( pencegahan hipotermi, pencegahan infeksi, pemberian nutrisi, penimbangan berat badan) di ruang perinatologi RSUD Ambarawa.
Metode : yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, pengambilan data menggunakan data primer (lembar observasi). Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi prematur pada bulan Januari sampai dengan Juni 2016 di ruang perinatologi RSUD Ambarawa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling yaitu 275 bayi prematur.
Kesimpulan, Saran : Hasil penelitian penatalaksanaan perawatan bayi prematur di ruang Perinatologi RSUD Ambarawa dapat diketahui bahwa 239 bayi prematur (86.7%) diberikan penanganan dengan baik, dan 36 bayi prematur (13.3%) diberikan penanganan dengan cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penatalaksanaan perawatan bayi prematur dengan lebih maksimal.

Keywords


Penatalaksanaan perawatan bayi prematur.

Full Text:

PDF Remote PDF PDF PDF

References


RSUD Ambarawa. Data Rekam Medik. Ambarawa: RSUD Ambarawa. 2016.

Surasmi,Asrining,dkk. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta: EGC. 2003.

Sukarni, Icesmi & Sudarti . Patologi Kehamilan Persalinan, Nifas dan Neonatus Resiko Tinggi. Yogyakarta: Nuha Medika. 2014.

Turhayata. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta: Genius Printika. 2010

Sopiyudin Dahlan. Kesehatan Deskriptif, Bivariat dan Multivariat dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba. 2010.

Faizin.A dan Winarsih, 2008. Hubungan tingkat Pengalama kerja, Pengetahuan dan Motivasi kerja dengan Mutu Kinerja perawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Publikasi ilmiah usm vol 1 no 3.

Ladewig,patricia,dkk. Buku Saku Asuhan Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir Edisi 5. Jakarta: EGC. 2006.

Muryani, Anik. Buku Saku Asuhan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah. Jakarta: CV. Trans Info Media. 2013.

Proverawati. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta: Nuha. 2010.




DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v2i1.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.