Pengaruh Terapi Musik terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesaria di RSUD Curup

Ruri Maiseptyasari

Abstract


Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesaria di RSUD Curup Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian The Static Group Comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi sectio caesaria di ruang RR “Recovery Room” kamar operasi, sampel sebanyak 30 orang pasien pre operasi sc yang akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 orang untuk kelompok kontrol dan 15 orang untuk kelompok perlakuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti terhadap sasarannya menggunakan lembar checklist yang dilakukan melalui wawancara. Analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil penelitian didapatkan: (1) dari 15 sampel kelompok kontrol terdapat 13,3% kecemasan ringan, 26,7% kecemasan sedang, 26,7% kecemasan berat, 33,3% kecemasan berat sekali; (2) dari 15 sampel kelompok perlakuan terdapat 80% tidak cemas sama sekali, 20% kecemasan ringan; (3) terdapat pengaruh pemberian terapi musik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesaria di RSUD Curup. Di sarankan agar pihak Rumah Sakit bisa meningkatkan lagi upaya untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan salah satu cara misalnya pemberian terapi musik, selain itu diharapkan perawat yang bertugas juga dapat memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan

Keywords


Terapi Musik, Tingkat Kecemasan

Full Text:

PDF (Indonesia)

References


Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu. (2016) Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Provinsi Bengkulu.

Kemenkes RI .(2016) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Depkes RI

Natalia, Dian. (2013). Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta : Mitra Wacana Media

Notoatmodjo S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Qulsum, A., Ismonah., Meikawati, W (2014). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sebelum dan Sesudah Pemberian Terapi Musik Klasik. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan. 2 (4)

Rahayu, A., Sukanto, E ., Fitriani, D.R. (2014). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi SC. Jurnal Husada Mahakam . 3 (7) , 319- 387

Rosiana, Anny., Suwarto,T., Rozaq, M. (2017). Efektivitas Pemberian Terapi Musik Religi Nasyid “Demi Masa” Dengan Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Dengan Regional Anastesi Sub Arachnoid Blok. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 8 (2)

Savitri, W., Fidayanti, N., Subiyanto, P. (2016). Terapi Musik Dan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi. Jurnal Media Ilmu Kesehatan Vol 5

Simbolon, P. (2015). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi di Ruang Rawat Bedah RS Santa Elisabeth. Medan : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth

WHO. (2015) Maternal Mortality.di akses tanggal 21 maret 2018. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs348/en/




DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v3i2.36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.