HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOTUNGGAL

Qoifatur Rosyida, Romdiyah Romdiyah, Ari Setyawati

Abstract


Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umur dengan tinngi badan yang berada dibawah minus dua standar deviasi (≤2SD). Pola asuh orang tua mengacu pada pola asuh dan pendekatan yang digunakan orang tua dalam membesarkan anaknya, gaya pengasuhan yang berbeda dapat memiliki efek yang berbeda pula pada anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonotunggal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan populasi sebanyak 119 orang tua yang mempunyai anak umur 24-59 bulan dengan stunting sampel yang diambil berjumlah 92 responden. Penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk menguji hubungan antar variabel. Sebagian besar responden menerapkan pola asuh otoriter sejumlah 35 responden (38%), 32 responden (34.8%) menerapkan pola asuh demokratis, dan 25 responden (27,2%) menerapkan pola asuh permisif. Didapatkan hasil ada hubungan antara pola asuh orang tua terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonotunggal, berdasarkan uji chi-square dengan p-value sebesar 0,000 < α = 0,05.

Keywords


stunting; pola asuh; balita

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Kementrian Kesehatan Republisj Indonesia. Jakarta; 2016.

Keimeinteiriian Keiseihatan RIi. Peidoman Nasiional Peilayanan Keidokteiran Tata Laksana Stuntiing; 2022. jdiih.keimeinkeis.go.iid

Badan Keibiijakan Peimbangunan Keiseihatan. Buku Saku Hasiil Surveiii Status Giizii Iindoneisiia (SSGIi) 2022. Keimeintriian Keiseihatan RIi; 2023. https://www.badankeibiijakan.keimkeis.go.iid

Permatasari, D., & Suprayitno, E. Factors Affecting The Role Of Peer Counselors In Implementing Adolescent Reproductive Health Education In Sumenep District. International Jurnal of Nursing and Midwifery Science; 2021.

Tasniim, & Musliimiin, D. Pola Asuh Orang Tua deingan Keijadiian Stuntiing pada Baliita dii Wiilayah Keirja Puskeismas Tagulo Kabupatein Poso. Jurnal Iilmiiah Iilmu Peindiidiikan. 2022; 5(6), 1791–1795.

Keimeintriian Deisa Peimbangunan Daeirah Teirtiinggal dan Transmiigrasii. Buku Saku Deisa dalam Peinanganan Stuntiing. Keimeintriian Deisa, Peimbangunan Daeirah Teirtiinggal, dan Transmiigrasii; 2017.

Rohmah, A. S. Hubungan Pola Asuh Orang Tua deingan Keijadiian Stuntiing pada Baliita Usiia 24-59 Bulan dii Posyandu Deisa Jombok Ngoro Jombang. Iinstiitut Teiknologii dan Saiins Keiseihatan Iinsan Ceindeikiia Meidiika Jombang; 2022.

Suardiiantii, N. P. S. D. Hubungan Pola Asuh Orang Tua deingan Keijadiian Stuntiing pada Baliita Usiia 24-59 Bulan dii Deisa Siingakeirta Keicamatan Ubud Giianyar Tahun 2019; 2019.

Keimeintriian Koordiinator Biidang Peimbangunan Manusiia dan Keibudayaan. Strateigii Nasiional Peirceipatan Peinceigahan Anak Keirdiil (Stuntiing) Peiriiodei 2018-2024. Seikreitariiat Wakiil Preisiidein RIi; 2018.

Andika, F., Rahmi, N., & Anwar, C. Analisa Faktor Kejadian Stunting pada Balita Usia 23-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2020. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2021; 7(1), 162–172.

Sutratii, M. A. L., Rachmat, B., Putro, G., Nurhayatii, Riistriinii, Eindah, N., Pracoyo, Yuliianto, A., Suryatama, A., Samsudiin, M., & Raharnii. Riisk Factors for Stuntiing among Chiildrein undeir Fiivei Yeiars iin thei Proviincei of Eiast Nusa Teinggara (NTT), Iindoneisiia. Iint J Einviiron Reis Publiic Heialth. 2023; 20(2), 1640.

Yuniingsiih, & Peirbawatii, D. Hubungan Jeiniis Keilamiin teirhadap Keijadiian Stuntiing. Jurnal Miidwiifeiry Ziigot. 2022; 5(1), 48–53.

Nshiimyiiryo, A., Heidt-Gauthiieir, B., Mutaganzwa, C., Kiirk, C. M., Beick, K., Ndayiisaba, A., Mubiiliigii, J., Kateieira, F., & Eil-Khatiib, Z. Riisk Factors for Stuntiing Among Chiildeirn Undeir Fiivei Yeiars: A Cross-Seictiional Populatiion-Baseid Study iin Ywanda Usiing thei 2015 Deimographiic and Heialty Surveiy. BMC Publiic Heialth. 2019; 19(1), 1–10.

Niida, N. M., & Hartanto, F. Peingaruh Pola Asuh teirhadap Peiriilaku Makan Anak Usiia 4-6 Tahun. Sarii Peidiiatrii. 2021; 23(3).

Apriianii, Ii. Faktor yang Beirhubungan deingan Peiriilaku Suliit Makan pada Anak Usiia Praseikolah. Meiga Buana Jurnal of Nursiing. 2022; 1(1), 22–33

Leintarii, N. P. S., Triiana, K. Y., & Priihandiinii, C. W. Hubungan Pola Asuh Orang Tua deingan Peiriilaku Jajan Anak Usiia Seikolah dii SD Neigeirii 3 Sukawatii. Jurnal Keipeirawatan Sriiwiijaya. 2021; 8(15–25).

DeJesus, J. M., Gelman, S. A., Herold, I., & Lumeng, J. C. Children Eat More Food When They Prepare it Themselvs. PubMed Central. 2019; 133, 305–312.

Beilla, F. D., Fajar, N. A., & Miisnaniiarti. Hubungan Pola Asuh deingan Keijadiian Stuntiing Baliita darii Keiluarga Miiskiin dii Kota Paleimbang. Jurnal Giizii Iindoneisiia. 2019; 8(1), 31–39.




DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v8i2.217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.