HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN BALITA STUNTING

Dhiah Dwi Kusumawati, Tri Budiarti, Susilawati Susilawati

Abstract


Stunting di sebabkan karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pada periode ini memunculkan beragam masalah Kesehatan salah satunya yaitu permasalahan gizi. Tingkat pengetahuan ibu menjadi salah satu faktor dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada keluarga khususnya anak balita. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting. Metode penelitian ini studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel accidental sebanyak 154 ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Cilacap tengah II pada bulan Agustus 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 8 (5,19%) responden dengan tingkat pendidikan ibu tidak sekolah/tidak tamat Sekolah Dasar, sebanyak 67 (43,50%) responden dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar, sebanyak 45 (29,22%) responden dengan tingkat pendidikan SMP, sebanyak 30 (19,48%)responden dengan tingkat pendidikan SMA, sebanyak 4 (2,59%) responden dengan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi. Sebanyak 59 (38,31%) anak dengan stunting dan sebanyak 95 (61,68%) anak yang tidak stunting. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting dengan nilai p value= 0,005 (< 0,05). Kesimpulannya tingkat pengetahuan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting. Pendidikan formal calon ibu diharapkan bisa ditingkatkan karena ibu dengan Pendidikan tinggi lebih mudah dalam menyerap informasi Kesehatan.

Keywords


tingkat pendidikan, stunting, balita

Full Text:

PDF

References


Kementrian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan Transmigrasi. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Infodatin pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI. Situasi Balita Pendek. Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia : Pusat Data dan Informasi.Jakarta. 2017.

WHO. World Health Organization. WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Geneva: WHO. 2014.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar(Riskesdas). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI; 2013.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Laporan data Stunting di Kabupaten Cilacap. 2018.

Trihono, Atmarita, Tjandrarini DH, Irawati A, Utami NH, Tejayanti, et al. Pendek (stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya. Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2015.

Leroy JF, HabichtJP, de cossio TG, and Ruel MT. Maternal education mitigates the negative effects of higher income on the double burder of child stunting and maternaloverweight in rural Mexico.The Jurnal of Nutrition. 5:765-770. 2014.

Magarwati, A., & Astuti, M. A. Pengetahuan ibu pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu Kecamatan Genuk Semarang. 2018. The Indonesian Journal of Nutrition. 6,(2) retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/view/19175

Maywita, Erni., & Putri, Novia Wirna. Determinan Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Bayi 6-24 Bulan. 2019. Jurnal Human Care, 173-177.

Ni’mah, Cholifatun,. & Muniroh, Lailatul. Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin. 2015. Media Gizi Indonesia, 10, 01, 84-90.

Hizni A, Yulia M, dan Gamayanti IL.(2010). Status stunted dan hubungannya dengan perkembangan anak balita di wilayah pesisir pantai utara Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 6:131-137.

Mustamin, Asbar R, dan Budiawan. Tingkat pendidikan ibu dan pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Provinsi di Sulawesi Selatan. 2018. Media Gizi Pangan. Vol. 25 Edisi1 2018.

Rahayu A, dan Khairiyati L. Risiko pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada anak 6-23 bulan. .2014.Skripsi.




DOI: https://doi.org/10.36409/jika.v6i1.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.